Baterai merupakan salah satu komponen pendukung dari sebuah laptop, memang benar walaupun tidak ada baterai laptop masih bisa menyala dengan mencolokkannya langsung ke sumber listrik, namun jika terlalu sering menggunakan laptop secara langsung ke listrik tanpa menggunakan baterai dapat membuat komponen lainnya mengalami penurunan fungsi, misalnya saja laptop sedang hidup namun tiba-tiba listrik mati, otomatis laptop yang dihubungkan langsung kelistrik akan mati secara tiba-tiba, hal ini tentunya tidak bagi laptop itu sendiri, terutama bagi user, karena akan mengeluarkan untuk memperbaiki laptop tersebut.
Dalam kesempatan ini penulis akan menjabarkan beberapa cara merawat baterai laptop tentunya dengan sumber yang sudah penulis cantumkan dibagian bawah, berikut Cara merawat Baterai laptop yang baik dan benar :
- Untuk setiap laptop baru, semua baterai nya masih dalam keadaan kosong. Meskipun charge listrik terpasang namun laptop belum boleh langsung digunakan. Matikan laptop terlebih dahulu dan lakukan charge selama antara 4-8 jam sampai lampu indikator menunjukkan Full Charge ( biasanya lampu akan berubah menjadi Hijau).
- Pastikan untuk mengkonfigurasikan pengaturan baterai Anda denga tepat. Aturlah periode Sleep laptop agar memungkinkan Anda untuk menonaktifkan layar dan hard disk setelah jangka waktu tertentu laptop tidak digunakan. Tentukan periode ini sesingkat mungkin untuk memkasimalkan usia atau masa pakai baterai.
- Nonaktifkan Bluetooth dan Wifi ketika tidak diperlukan. Ketika menonton film, atau mengetik dokumen dan Anda tida perlu Online segera nonaktifkan perangkat nirkabel. Hal ini akan membantu menghemat daya, sebab konsep Bluetooth dan Wifi adalah mengirim dan menerima signal walaupun Anda tidak menyadarinya dan ini akan menguras daya. Lebih parah lagi jika kedua fitur ini diaktifkan ditempat yang sama sekali tidak ada signal.
- Kurangi menggunakan layar terlalu terang. Disatu sisi layar terang akan membuat tulisan terlihat lebih jelas, tetapi mengkonfigurasi layar terlalu terang maka akan menggunakan makin banyak daya.
- Sejalan dengan tips sebelumnya, Anda harus menonaktifkan screen saver. Terutama ditujukan untuk mencegah layar tidak terbakar, screen saver mengkonsumsi daya jauh lebih tinggi karena CPU aktif dan kartu video serta layar digunakan juga. Hal ini sama dengan menonton vidoe pada laptop.
- Selain menonaktifkan Bluetooth dan perangkat nirkabel, juga melepaskan setiap perangkat ekstenal ketika tidak diperlukan. Sebuah USB atau Mouse nirkabel, memory stick USB, harddisk eksternal atau kartu PCMCIA yang tidak sedang digunakan pada laptop harus dilepas. Anda harus paham, semua perangkat tadi menggunakan daya dari laptop.
- Periksa juga program startup dan program aktif serta menutup program yang tidak perlu. Program startup yang terlalu banyaka akan menyebabkan baterai laptop loading lama. Dan hal tesebut akan membutuhkan banyak memori virtual sehingga terlalu banyak menggunakan akses hard disk
- JIka ingin mendengarkan musik, gunakan headseat dan bukan speaker. Karena speaker laptop kecil maka walaupun volume musik sudah maksimal tetapi suara belum maksimal untuk didengar telinga. Jika volume dinaikkan maka penggunaan daya juga akan bertambah besar.
- Update BIOS dan Driver. Produsen komputer melakukan perbaikan software mereka sepanjang waktu untuk memperbaiki cara hardware digunakan. Memperbarui BIOS akan memastkan bahwa Anda telah memiliki versi terbaru dan memberikan kompatibilitas maksimum dengan penghematan daya semua fitur sistem operasi. Hal yang sama berlaku untuk driver perangkat keras, termasuk mode penghematan daya hardware.