Pada jaman sekarang, penyakit hiv aids semakin lama semakin
merjalela. Semakin banyak orang yang terjangkit yang terbilang
mengerikan ini. Tak salah jika kita semua harus selalu waspada dan
mengetahui apa saja gejala hiv aids yang harus kita ketahui. Mungkin
sudah banyak yang mengetahui bagaimana dan apa sebabnya sampai terkena
AIDS.
Gejala hiv aids bisa diketahui asalakan kita memang mengetahui
ciri-ciri yang mungkin muncul ketika seseorang terkena penyakit ini.
Walaupun begitu, ternyata kami mendapatkan informasi dari sebuah
referensi yang mengatakan bahwa gejala-gejala ketika seseorang terkena
hiv aids tidak selalu muncul dalam beberapa tahun bahkan dalam jangka
waktu satu dekade.
Pada kesempatan kali ini, kami ingin memberikan info
seputar beberapa gejala yang mungkin timbul atau muncul ketika seseorang
terjangkit hiv aids.
Gejala-gejala HIV :
1. Penurunan berat badan
Penurunan berat badan bisa menjadi tanda infeksi telah meningkat atau
akibat diare. ODHA tetap akan kehilangan berat badannya secara drastis
meskipun banyak makan.
2. Berkeringat di malam hari
Sebagian orang sering kali berkeringat di malam hari selama tahap awal infeksi HIV.
Sebagian orang sering kali berkeringat di malam hari selama tahap awal infeksi HIV.
3. Demam ringan (kurang lebih sekitar 39 derajat Celcius)
Anda sering mengalami demam ringan yang disertai dengan gejala, seperti kelelahan, pembengkakan kelenjar getah bening, dan sakit tenggorokan.
Anda sering mengalami demam ringan yang disertai dengan gejala, seperti kelelahan, pembengkakan kelenjar getah bening, dan sakit tenggorokan.
4. Pembengkakan getah bening
Pembengkakan kelenjar getah bening mengalami peradangan dan infeksi. Kelenjar ini terdapat di ketiak, paha, serta leher.
Pembengkakan kelenjar getah bening mengalami peradangan dan infeksi. Kelenjar ini terdapat di ketiak, paha, serta leher.
5. Sakit kepala
Seseorang positif hiv, anda akan merasa sakit kepala konstan, demam dan badan yang lemah.
Seseorang positif hiv, anda akan merasa sakit kepala konstan, demam dan badan yang lemah.
6. Sakit tenggorokan
Dengan badan yang mudah lemah dan membuat penurunan dalam tubuh yang terinfeksi hiv serta dapat terkena flu, sakit tenggorokan dan batuk.
Dengan badan yang mudah lemah dan membuat penurunan dalam tubuh yang terinfeksi hiv serta dapat terkena flu, sakit tenggorokan dan batuk.
7. Sensitivitas kulit
Dengan sedikit goresan dalam tubuh dan kulit saja dapat membuat luka bahkan jadi ruam kulit dan berdarah.
8. Mual serta diare
Kehilangan nafsu makan, ingin muntah dan makanan tidak dapat dicerna karena bakteri dalam sistem pencernaan yang rusak dan hilang.
Kehilangan nafsu makan, ingin muntah dan makanan tidak dapat dicerna karena bakteri dalam sistem pencernaan yang rusak dan hilang.
9. Pergantian warna kuku
Kuku dapat berubah dan tidak sehat seperti bentuk yang rusak karena ragi dan infeksi jamur pada kuku.
Kuku dapat berubah dan tidak sehat seperti bentuk yang rusak karena ragi dan infeksi jamur pada kuku.
10. Berkeringat di malam hari
Sama dengan wanita yang menopause, penderita hiv positif dapat selalu berkeringat pada malam hari dan sulit tidur lelap.
Sama dengan wanita yang menopause, penderita hiv positif dapat selalu berkeringat pada malam hari dan sulit tidur lelap.
11. Infeksi atau luka genital
Virus penyakit ini berupa lender yang dapat membuat infeksi genital seperti herpes dan luka pada step lanjut.
Virus penyakit ini berupa lender yang dapat membuat infeksi genital seperti herpes dan luka pada step lanjut.
12. Kesemutan di tangan serta kaki
Penderita HIV positif selalu kesemutan di seluruh badan. Badan seakan ditusuk dari ujung jari sampai jari kaki, yang berlangsung saat virus mulai merubah sistem saraf.
Penderita HIV positif selalu kesemutan di seluruh badan. Badan seakan ditusuk dari ujung jari sampai jari kaki, yang berlangsung saat virus mulai merubah sistem saraf.
13. Kebingungan serta kehilangan memori
Virus ini dapat membuat penderita kehilangan fungsi sel otak. Seperti demensia, kebingungan dan kehilangan daya ingat untuk bagian setelah infeksi berkembang.
Virus ini dapat membuat penderita kehilangan fungsi sel otak. Seperti demensia, kebingungan dan kehilangan daya ingat untuk bagian setelah infeksi berkembang.
14. Menstruasi tidak teratur
Wanita dengan tanda terkena HIV akan sulit dalam siklus menstruasi mereka, dengan keadaan yang tidak teratur dan sedikit. Hal ini karena jumlah darah yang turun.
Wanita dengan tanda terkena HIV akan sulit dalam siklus menstruasi mereka, dengan keadaan yang tidak teratur dan sedikit. Hal ini karena jumlah darah yang turun.
15. Berat badan turun drastic
Gejala-gejala HIV pada tingkatan lanjut hiv, dapat membuat Penderita HIV positif diare serta infeksi dan penurunan berta tubuh.
Gejala-gejala HIV pada tingkatan lanjut hiv, dapat membuat Penderita HIV positif diare serta infeksi dan penurunan berta tubuh.
Gejala HIV yang harus Diketahui
kakazouli
Sabtu, 11 April 2015