Rukun Islam yang Pertama: Syahadat Laa Ilaha Illallah Muhadarrasulullah
Makna Laa Ilaha Illallah
Makna Laa ilaha illallah adalah
لا معبد بحق الا الله
Tidak ada ilah (sesembahan) yang berhak disembah kecuali Allah.
Allah Subhaanahu wata’aala berfirman:
ذَلِكَ بِأَنَّ اللهَ هُوَ الْحَقُّ وَأَنَّ مَا يَدْعُونَ مِنْ دُونِهِ هُوَ الْبَاطِلُ وَأَنَّ اللهَ هُوَ الْعَلِيُّ الْكَبِيرُ
“(Kuasa Allah) yang demikian itu,
adalah karena Sesungguhnya Allah, Dialah (ilah/sesembahan) yang haq dan
Sesungguhnya apa saja yang mereka seru selain dari Allah, Itulah yang
batil, dan Sesungguhnya Allah, Dialah yang Maha Tinggi lagi Maha besar.” (Al-Haj : 62)
Syarat-Syarat Laa Ilaha Illallah
Syarat Laa Ilaha Illallah yang harus dipenuhi bagi orang yang mengucapkannya :
- Ilmu, mengilmui/memahami makna yang benar dari kalimat Laa Ilaha Illallah
- Yakin, menyakini makna atau kandungan kalimat Laa Ilaha Illallah
- Ikhlas, Ikhlas mengucapkan kalimat Laa Ilaha Illallah dan memurnikan ibadah hanya kepada Allah.
- Shidiq (jujur), sejalannya hati dengan kalimat Laa Ilaha Illallah yang di ucapkan, yaitu hatinya membenarkannya.
- Mahabbah (cinta), Mencintai kalimat ini berserta konnsekuensinya.
- Inqiyad (tunduk), Tunduk terhadap hak-hak kalimat Laa Ilaha Illallah
- Qabul (menerima), Menerima kalimat ini berserta konsekuensinya. (silahkan lihat Kitab al-Wajibat dan al-Qulul Mufiid fi Adilatit Tauhid)
Makna Muhammadarrasulullah
Makna Muhammadarrasulullaah yaitu:
إعتراف باطنا وظاهرا أن محمدا عبد الله ورسوله إلى الناس كافة
“Pengakuan secara bathin dan secara
dhahir bahwasanya Muhammad seorang hamba Allah dan utusan-Nya yang
diutus untuk manusia seluruhnya.” (Aqidah Tauhid : 40)
Tentang makna ini Allah subhaanahu wata’aala berfirman :
وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا كَافَّةً لِلنَّاسِ
“Dan Kami tidaklah mengutusmu melainkan untuk seluruh manusia.” (As-Saba’: 28)
قُلْ يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنِّي رَسُولُ اللهِ إِلَيْكُمْ جَمِيعًا
“Dan katakanlah (Muhammad) : ‘Hai manusia! Sesungguhnya aku ini utusan Allah kepada kamu semua.’” (Al-A’raaf : 158)
Dalam hadits Rasulullah shallallahu ‘alahi wasallam bersabda :
وَأُرْسِلْتُ إِلَى الْخَلْقِ كَافَّةً
“Aku diutus untuk seluruh manusia.” (HR. Muslim)
Konsekuensi Syahadat Muhammadarrasulullah, yaitu:
طاعته فيما أمر , وتصديقه
فيما أخبر , وترك ما نهى عنه وزجر , وألا يعبد الله إلا بما بلغناه رسول
الله صلى الله عليه وسلم , وتقديم قوله على قول كل أحد من الناس كاإنا من
كان
- Yaitu mentaati perintah beliau
- Membenarkan khabar (berita) beliau
- Meninggalkan perkara-perkara yang beliau larang dan beliau cegah
- Tidak beribadah kepada Allah kecuali dengan syari’at (tuntunan) yang telah beliau sampaikan kepada kita
- Mendahulukan ucapan beliau daripada ucapan siapapun.” (al-Qulul Mufiid fi Adilatit Tauhid).