Gigi sensitif adalah masalah umum yang sangat tidak menyenangkan.
Mengapa gigi menjadi sensitif dan apa yang harus Anda lakukan bila
memilikinya?
Gigi
sensitif adalah kondisi di mana gigi bereaksi terhadap makanan atau
minuman yang panas, manis atau asam. Bila Anda memiliki gigi sensitif,
meminum soda dingin atau memakan cokelat bisa tiba-tiba menyebabkan
nyeri hebat pada gigi Anda. Rasa sakit terasa tajam (ngilu), seperti
tersengat listrik dan biasanya hanya berlangsung beberapa detik.
Penyebab
Gigi
sensitif disebabkan oleh berkurang atau menipisnya lapisan email di
gigi kita. Gigi terbentuk dari pulpa gigi, jaringan hidup yang
mengandung pembuluh darah dan saraf, dentin yang merupakan struktur
terbesar jaringan gigi dan email (enamel), lapisan terluar yang sangat keras. (Lihat anatomi gigi)
Dalam kondisi normal, dentin ditutupi oleh email atau gusi. Dentin memiliki pori-pori kecil (disebut tubulus)
pada permukaannya yang mengarah ke dalam pulpa yang memiliki banyak
saraf. Jika gigi aus atau gusi terkikis (resesi gusi), dentin akan
terangsang oleh makanan yang panas/dingin, manis, atau asam. Rangsangan
pada dentin akan diteruskan melalui tubulus ke saraf-saraf gigi, yang memicu rasa sakit.
Penipisan
email terutama disebabkan oleh kebiasaan makan yang buruk. Email
mengalami didemineralisasi ketika kontak dengan asam, misalnya minuman
bersoda (dengan atau tanpa gula), tomat dan jeruk. Makanan yang sangat
manis juga mendorong aktivitas bakteri, yang kemudian menghasilkan asam
dan memperburuk masalah. Tekanan mekanis seperti bruxism (gigi-gigi gemeretuk saat tidur) atau menyikat gigi dengan pasta gigi pemutih yang terlalu agresif juga dapat merusak email.
Apa yang dapat Anda lakukan?
Gigi
sensitif dapat dihadapi dengan dua pendekatan, mengurangi hal-hal yang
menyebabkan masalah dan mengurangi sensitivitas gigi.
- Gunakan pasta gigi khusus untuk gigi sensitif. Ganti pasta gigi Anda yang untuk mengendalikan plak dan memutihkan gigi dengan pasta gigi khusus gigi sensitif. Pasta gigi khusus ini memiliki zat aktif seperti kalium nitrat, sitrat atau oksalat yang membantu menghambat sensasi dari permukaan gigi ke saraf, sehingga mengurangi rasa sakit yang berhubungan dengan gigi sensitif. Sikatlah gigi Anda dua kali sehari dan jangan menyikat gigi selama satu jam setelah mengonsumsi makanan atau minuman asam.
- Sikatlah gigi dengan benar. Menyikat dengan benar sangat penting untuk menjaga kesehatan gigi Anda. Menyikat terlalu keras dapat membuat gigi lebih sensitif. Pilihlah sikat gigi berbulu lembut dan terus menyikat pada sudut 45 derajat terhadap garis gusi Anda dengan sapuan-sapuan pendek dan lembut, terutama pada tempat pertemuan gigi dan gusi.
- Gunakan pasta gigi ber-fluoride. Meskipun saat ini hampir semua pasta gigi diperkaya dengan flouride, Anda perlu memastikannya. Fluoride pada pasta gigi secara bertahap akan membantu melapis ulang email Anda (remineralisasi) dan memperkuat permukaan gigi yang telah didemineralisasi oleh asam bakteri. Obat kumur yang mengandung fluoride juga merupakan pilihan yang baik untuk gigi sensitif.
- Kurangi makanan dan minuman pemicu. Jika Anda terbiasa meminum teh atau kopi manis, kurangi gula di minuman Anda. Jika Anda terbiasa mengunyah permen di sepanjang waktu, kurangi jumlah permen yang masuk ke mulut Anda. Untuk sementara, kurangi buah-buahan seperti jeruk, nenas, tomat dan sirsak yang asam, ganti dengan buah-buahan yang kurang asam dan tidak terlalu manis.
- Dapatkan pelindung gigi. Jika Anda sering terbangun dengan sakit kepala atau sakit rahang, Anda mungkin memiliki kebiasaan menggeretukkan gigi saat tidur (bruxism). Kebiasaan ini membuat gigi-gigi aus dan menyebabkan sensitivitas gigi. Untuk mengatasinya, Anda perlu mengunjungi dokter gigi untuk mendapatkan penjaga mulut yang dapat melindungi gigi-gigi Anda saat tidur.
- Pastikan kecukupan kalsium. Makanlah makanan yang kaya kalsium seperti susu, yoghurt, dan keju. Kalsium diperlukan untuk kesehatan tulang dan gigi Anda.
Jika
Anda sudah melakukan perawatan gigi dengan baik, namun Anda masih terus
meringis kesakitan bila menyeruput wedang panas atau menggigit dodol
yang legit, konsultasikan dengan ahlinya. Dokter gigi Anda dapat
mengevaluasi kondisi Anda dan membantu menentukan cara terbaik untuk
mengurangi sensitivitas gigi Anda.
Sumber : Klik Disini