About

Seo Services
Daya Ingat menurun, Coba Trik Ini
Bagi Anda para pelajar yang sedang mempersiapkan diri untuk ujian, atau para karyawan yang bersiap untuk presentasi, trik berikut dapat membantu Anda mengingat pelajaran atau materi presentasi Anda:
Ketika membaca materi yang ingin Anda hapal, kepalkan telapak tangan kanan Anda. Ketika Anda ingin mengingat apa yang sudah Anda hapal, kepalkan telapak tangan kiri Anda.
Sebuah studi baru yang dipimpin oleh Ruth Propper dari Montclair State University menunjukkan bahwa trik itu memang terbukti dapat membantu daya ingat Anda. Penelitian yang sebagian didanai oleh Angkatan Darat AS itu diterbitkan hasilnya dalam jurnal PLoS ONE.
“Temuan kami menunjukkan bahwa beberapa gerakan tubuh yang sederhana ini dapat meningkatkan daya ingat,” kata Propper. “Penelitian di masa depan akan memeriksa apakah mengepalkan tangan juga dapat meningkatkan bentuk-bentuk kognisi lain, misalnya kemampuan bicara atau spasial. ”
Propper dan rekan-rekannya merekrut 50 orang non-kidal untuk studi mereka. Sebagian besar dari mereka adalah perempuan. Mereka diberi daftar 36 kata untuk dihapal dan kemudian diminta untuk mengingat kata-kata sebanyak yang mereka bisa.

Ke-50 subyek itu dibagi menjadi lima kelompok: satu kelompok yang menggenggam bola karet di telapak kanan mereka selama sekitar 45 detik ketika membaca daftar kata sebelum menuliskan sebanyak mungkin kata-kata yang mereka ingat, satu kelompok lain melakukan hal yang sama dengan tangan kiri. Satu kelompok lain menggenggam bola karet di telapak kanan saat membaca, kemudian di telapak kiri sembari menuliskan sebanyak mungkin kata-kata yang mereka ingat, satu kelompok lain melakukan sebaliknya. Satu kelompok kontrol tidak mengepalkan telapak tangan mereka sama sekali.

Ketika Propper dan timnya melakukan penilaian, mereka menemukan bahwa kelompok dengan nilai terbaik pada tes memori itu adalah mereka yang mengepalkan telapak kanan saat menghafal, dan telapak kiri saat mengingat kembali kata-kata. Kelompok itu mengingat rata-rata sepuluh kata, dibandingkan orang-orang dalam kelompok lain yang hanya mengingat rata-rata enam kata.

Aktivasi otak

Bagaimana mengepalkan telapak tangan memengaruhi otak? Mengepalkan telapak tangan diketahui memengaruhi keadaan emosional. Penelitian sebelumnya juga telah menunjukkan bahwa mengepalkan telapak tangan kiri atau kanan meningkatkan aktivitas otak di belahan yang berlawanan. Propper dan rekan-rekannya menduga bahwa belahan otak kiri dan kanan masing-masing berperan penting dalam menghapal dan mengingat. Ketika Anda mengepalkan tangan kanan, Anda mengaktifkan sisi kiri otak yang membantu menyimpan memori dan kemudian ketika Anda mengepalkan telapak kiri, Anda mengaktifkan sisi kanan otak untuk mengingat kembali informasi.

Untuk orang kidal

Studi saat ini tidak menawarkan trik memori untuk orang kidal, yang otaknya terkenal lebih sulit untuk diketahui cara kerjanya. Jika Anda kidal, mungkin yang sebaliknya berlaku.

Sumber : Klik Disini

kakazouli Selasa, 14 April 2015
Faktanya Orang Gemuk Lebih Cepat Beruban
Orang yang kegemukan lebih rentan terhadap penyakit seperti diabetes atau tekanan darah tinggi. Penelitian terbaru menemukan bahwa ternyata rambut mereka juga beruban lebih cepat.

Hyoseung Shin dan rekan-rekannya di University of Gyang, Korea Selatan, melakukan penelitian untuk mengetahui sebab-sebab seseorang memiliki rambut beruban lebih cepat. Untuk itu, mereka mengumpulkan data dari sekitar 6.400 orang muda di bawah 30 tahun. Para peserta mencatat dalam kuesioner informasi mengenai jumlah uban, rambut orang tua, berat badan, tingkat stres mereka serta berbagai kebiasaan gaya hidup seperti merokok. Sekitar 1.600 pria yang disurvei sudah memiliki rambut beruban – atau sekitar 25 persen dari semua peserta penelitian.


Gen faktor terkuat

Bagi banyak pria, faktor genetik adalah yang paling bertanggung jawab terhadap rambut keperakan mereka: peserta yang orang tuanya sudah beruban di usia muda memiliki hampir 13 kali lipat peningkatan risiko beruban lebih cepat dari kebanyakan orang di usianya. Faktor kedua yang hadir bersama dengan rambut abu-abu adalah kelebihan berat badan. Probabilitas mendapatkan uban di usia dini meningkat 2,6 kali pada peserta dengan indeks massa tubuh (BMI) lebih dari 29. Gaya hidup tampaknya ikut menentukan: risiko perokok untuk memiliki beruban secara prematur meningkat 1,6 kali lipat. Mereka tidak hanya beruban lebih cepat tetapi juga lebih banyak.

 

Stres oksidatif

Para peneliti menunjukkan bahwa stres oksidatif yang terjadi baik karena merokok maupun kelebihan berat badan adalah penyebab tumbuhnya uban. Stres oksidatif menyebabkan berkurangnya jumlah melanosit, sel-sel pewarna yang diproduksi dalam tubuh. Selain itu, Shin dan rekan-rekannya percaya bahwa hormon leptin mungkin ikut berperan. Hormon yang mengatur pemasukan dan pengeluaran energi tersebut diproduksi oleh sel-sel lemak. Orang gemuk cenderung memilikinya dalam konsentrasi lebih tinggi. Leptin tampaknya mengurangi pembentukan pigmen melanin. Selain itu, kemampuan sel-sel yang memproduksi melanin untuk memperbaiki kerusakan DNA juga dikurangi oleh hormon tersebut.

 

Tanda penuaan

Uban adalah tanda khas penuaan. Kapan uban pertama kali tumbuh tidak sama pada semua orang. Memiliki rambut beruban secara prematur biasanya karena faktor keturunan (kecenderungan genetik). Jika tidak ada faktor keturunan maka hal itu dapat menjadi indikasi kondisi lain seperti ketidakseimbangan hormon atau gaya hidup yang tidak sehat. Beberapa penelitian telah menemukan keterkaitan antara rambut beruban prematur dengan gangguan autoimun tertentu seperti penyakit tiroid autoimun dan anemia pernisiosa serta beberapa sindrom penuaan dini langka (misalnya, sindrom Werner).

Sumber : Klik Disini

kakazouli
Mengenal Gigi Sensitif dan Cara Mengatasinya
Gigi sensitif adalah masalah umum yang sangat tidak menyenangkan. Mengapa gigi menjadi sensitif dan apa yang harus Anda lakukan bila memilikinya?

Gigi sensitif adalah kondisi di mana gigi bereaksi terhadap makanan atau minuman yang panas, manis atau asam. Bila Anda memiliki gigi sensitif, meminum soda dingin atau memakan cokelat bisa tiba-tiba menyebabkan nyeri hebat pada gigi Anda. Rasa sakit terasa tajam (ngilu), seperti tersengat listrik dan biasanya hanya berlangsung beberapa detik.

 

Penyebab

Gigi sensitif disebabkan oleh berkurang atau menipisnya lapisan email di gigi kita. Gigi terbentuk dari pulpa gigi, jaringan hidup yang mengandung pembuluh darah dan saraf, dentin yang merupakan struktur terbesar jaringan gigi dan email (enamel), lapisan terluar yang sangat keras. (Lihat anatomi gigi)

Dalam kondisi normal, dentin ditutupi oleh email atau gusi. Dentin memiliki pori-pori kecil (disebut tubulus) pada permukaannya yang mengarah ke dalam pulpa yang memiliki banyak saraf. Jika gigi aus atau gusi terkikis (resesi gusi), dentin akan terangsang oleh makanan yang panas/dingin, manis, atau asam.  Rangsangan pada dentin akan diteruskan melalui tubulus ke saraf-saraf gigi, yang memicu rasa sakit.

Penipisan email terutama disebabkan oleh kebiasaan makan yang buruk. Email mengalami didemineralisasi ketika kontak dengan asam, misalnya minuman bersoda (dengan atau tanpa gula), tomat dan jeruk. Makanan yang sangat manis juga mendorong aktivitas bakteri, yang kemudian menghasilkan asam dan memperburuk masalah. Tekanan mekanis seperti bruxism (gigi-gigi gemeretuk saat tidur) atau menyikat gigi dengan pasta gigi pemutih yang terlalu agresif juga dapat merusak email.

 

Apa yang dapat Anda lakukan?

Gigi sensitif dapat dihadapi dengan dua pendekatan, mengurangi hal-hal yang menyebabkan masalah dan mengurangi sensitivitas gigi.
  1. Gunakan pasta gigi khusus untuk gigi sensitif. Ganti pasta gigi Anda yang untuk mengendalikan plak dan memutihkan gigi dengan pasta gigi khusus gigi sensitif. Pasta gigi khusus ini memiliki zat aktif seperti kalium nitrat, sitrat atau oksalat yang membantu menghambat sensasi dari permukaan gigi ke saraf, sehingga mengurangi rasa sakit yang berhubungan dengan gigi sensitif. Sikatlah gigi Anda dua kali sehari dan jangan menyikat gigi selama satu jam setelah mengonsumsi makanan atau minuman asam.
  2. Sikatlah gigi dengan benar. Menyikat dengan benar sangat penting untuk menjaga kesehatan gigi Anda. Menyikat terlalu keras dapat membuat gigi lebih sensitif. Pilihlah sikat gigi berbulu lembut dan terus menyikat pada sudut 45 derajat terhadap garis gusi Anda dengan sapuan-sapuan pendek dan lembut, terutama pada tempat pertemuan gigi dan gusi.
  3. Gunakan pasta gigi ber-fluoride. Meskipun saat ini hampir semua pasta gigi diperkaya dengan flouride, Anda perlu memastikannya. Fluoride pada pasta gigi secara bertahap akan membantu melapis ulang email Anda (remineralisasi) dan memperkuat permukaan gigi yang telah didemineralisasi oleh asam bakteri. Obat kumur yang mengandung fluoride juga merupakan pilihan yang baik untuk gigi sensitif.
  4. Kurangi makanan dan minuman pemicu. Jika Anda terbiasa meminum teh atau kopi manis, kurangi gula di minuman Anda. Jika Anda terbiasa mengunyah permen di sepanjang waktu, kurangi jumlah permen yang masuk ke mulut Anda. Untuk sementara, kurangi buah-buahan seperti jeruk, nenas, tomat dan sirsak yang asam, ganti dengan buah-buahan yang kurang asam dan tidak terlalu manis.
  5. Dapatkan pelindung gigi. Jika Anda sering terbangun dengan sakit kepala atau sakit rahang, Anda mungkin memiliki kebiasaan menggeretukkan gigi saat tidur (bruxism). Kebiasaan ini membuat gigi-gigi aus dan menyebabkan sensitivitas gigi. Untuk mengatasinya, Anda perlu mengunjungi dokter gigi untuk mendapatkan penjaga mulut yang dapat melindungi gigi-gigi Anda saat tidur.
  6. Pastikan kecukupan kalsium. Makanlah makanan yang kaya kalsium seperti susu, yoghurt, dan keju. Kalsium diperlukan untuk kesehatan tulang dan gigi Anda.
Jika Anda sudah melakukan perawatan gigi dengan baik, namun Anda masih terus meringis kesakitan bila menyeruput wedang panas atau menggigit dodol yang legit, konsultasikan dengan ahlinya. Dokter gigi Anda dapat mengevaluasi kondisi Anda dan membantu menentukan cara terbaik untuk mengurangi sensitivitas gigi Anda.

Sumber : Klik Disini

kakazouli
Kurang Tidur dapat menumbuhkan Pikiran Negatif
Kurang tidur tidak hanya merugikan kesehatan, tetapi juga memengaruhi suasana hati. Orang-orang yang tidur terlambat dan terlalu sedikit jauh lebih sering dihinggapi pikiran negatif daripada mereka yang tidur lebih awal dan lebih banyak.




Sebuah studi terhadap 100 mahasiswa Universitas Binghamton menemukan bahwa tidur lebih pendek dan terlambat tidur berhubungan dengan pikiran negatif berulang (repetitive negative thinking/RNT). RNT adalah pikiran yang tidak diinginkan, merugikan dan menyedihkan yang berulang-ulang, seperti  merasa bahwa “hidup saya sia-sia”. RNT adalah masalah umum pada orang yang memiliki masalah kesehatan mental seperti gangguan kecemasan umum dan gangguan obsesif kompulsif (OCD).

Para mahasiswa tersebut mengisi survei yang menilai pola tidur, mood, tingkat kecemasan mereka dan seberapa sering mereka mengalami RNT. Ada korelasi yang jelas antara kualitas tidur yang buruk dan RNT.
“Memastikan bahwa Anda mendapatkan cukup tidur pada waktu yang tepat bisa menjadi cara sederhana dan murah untuk mengendalikan pikiran negatif,” kata peneliti.
Para ilmuwan kini mulai memahami sejauh mana kesehatan kita tergantung pada durasi dan kualitas istirahat kita. 

Normalnya, tidur menghabiskan sekitar sepertiga hari yang berarti rata-rata orang berusia 60 tahun menghabiskan lebih dari 20 tahun untuk tidur. Kurang tidur kronis menyebabkan kantuk di siang hari, refleks lambat, kurang konsentrasi, dan peningkatan risiko kecelakaan mobil. Sementara itu, dalam jangka panjang, kurang tidur kronis menimbulkan konsekuensi kesehatan yang lebih parah, termasuk diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, stroke, dan obesitas.

Sumber : Klik Disini

kakazouli Senin, 13 April 2015
Gejala dan Tanda-tanda Diabetes Kering
Semua orang tentu mengenal penyakit diabetes. Penyakit yang terjadi karena kelebihan kadar gula darah ini bisa menimpa siapa saja. Tak cuma orang lanjut usia saja, anak-anak, dan orang-orang berusia produktif pun bisa saja terkena penyakit akibat hormon insulin ini.

Penyakit diabetes bisa dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu diabetes golongan 1, diabetes golongan 2, dan diabetes gestasional. Diabêtes golongan 1 adalah diabetes yang terjadi akibat tidak ada atau rusaknya hormon insulin tubuh. Diabetes golongan 2 adalah diabetes yang terjadi akibat kebalnya atau sudah tidak mampunyai hormon insulin dalam mengatasi gula tubuh. Sedangkan diabetes gestasional adalah diabetes yang terjadi hanya pada wanita hamil.

Dalam diabetes ada istilah diabetes kering dan diabetes basah. Dalam uraian kali ini akan dibahas gejala dan tanda diabetes kering. Apa saja gejala dan tanda diabetes kering itu? Untuk mengenalinya lebih jauh, simak uraian berikut ini.

Diabetes kering adalah sebuah tahapan awal dari diabetes golongan 2. Ya, penderita diabetes yang satu ini, insulin di dalam tubuhnya sudah kebal (resisten) terhadap gula (glukosa) darah. Dengan kata lain, insulin di dalam tubuhnya sudah rusak. Akibatnya, gula (glukosa) yang masuk ke dalam tubuhnya tak mampu lagi dikonversikan menjadi gula otot (glikogen). Dengan begitu, kadar glukosa darahnya akan naik drastis dari keadaan normal. 

Sebagai informasi, kadar glukosa darah normal itu adalah 150 mg/dL dan penyakit diabetes itu kadar glukosa darahnya di atas angka tersebut.

Gejala dan Tanda Diabetes Kering
 Berikut beberapa gelaja dan tanda yang perlu diwaspadai dari diabetes kering :
  1. Peningkatan rasa lapar. Hal ini terjadi akibat glukosa darah yang terus dibuang tanpa disalurkan ke sel-sel tubuh
  2. Peningkatan rasa haus dan seringnya buang air kecil. Hal ini terjadi akibat pembuangan glukosa dan air ke dalam urin secara terus menerus tanpa melalui proses penyaringan yang normal (dehidrasi).
  3. Mulut kering akibat dehidrasi.
  4. Napas berbau buah. Hal ini terjadi akibat pembentukan keton (zat yang baunya menyerupai buah-buahan) sebagai hasil proses pembakaran lemak dengan aseton sebagai sumber energi.
  5. Penglihatan yang kabur. Hal ini terjadi akibat kadar gula darah yang tinggi yang membuat perubahan lensa mata.
  6. Pegal otot akibat dehidrasi.
  7. Sensitif. Hal ini karena fluktuasi gula darah yang membuat mood berubah-ubah.
  8. Sakit kepala akibat gula darah, penglihatan yang kabur, dan tekanan darah tinggi.
  9. Gatal yang juga akibat kadar gula darah yang tinggi.
  10. Berat badan yang turun drastis akibat dehidrasi dan pembakaran lemak terus menerus.
Setelah mengenal gejala dan tanda-tanda diabetes kering,  maka apabila merasakan gejala dan tanda timbulnya diabetes, segera periksakan kadar gula darah, agar terhindar dari resiko yang lebih parah.

Sumber : Klik Disini

kakazouli
Alasan Perlunya memakai Kacamata
Mata adalah organ penting dan vital dalam kehidupan. Tidak bisa dibayangkan jika mata kita mengalami gangguan. Sudah pasti akan menghalangi segala aktivitas sehari-hari. Banyak pula masyarakat yang mengalami gangguan ringan pada mata, tapi tidak menggunakan kacamata selama menjalani aktivitas sehari-hari karena faktor ketidaktahuan alasan memakai kacamata. Bahkan, kebanyakan masyarakat menggunakan kacamata setelah proses penglihatannya memburuk. 

Parahnya, sebagian besar masyarakat tidak menyadari adanya gangguan atau penurunan fungsi penglihatan. Maka dari itu, sangat penting bagi Anda untuk memeriksakan mata kepada dokter mata secara rutin. Tujuannya untuk memastikan kondisi kesehatan mata, apakah masih dalam keadaan sehat atau tidak serta mengetahui berbagai alasan penting penggunaan kacamata. 

Meskipun terjadi penurunan fungsi, tetapi dapat diminimalisasi menjadi gangguan yang parah jika dilakukan pemeriksaan secara rutin. Penggunaan kacamata sangat penting, terutama bagi mereka yang bekerja sebagai sopir atau pekerja kantoran yang setiap hari harus bekerja di depan monitor computer. Coba bayangkan jika seorang sopir yang mengalami gangguan mata mengemudikan kendaraan yang berisi penumpang. Tentunya sangat membahayakan penumpangnya.

Berikut alasan-alasan bagi Anda untuk memakai kacamata.

1. Menyipitkan Mata Saat Melihat Sesuatu
Sering menyipitkan mata saat memandang atau melihat sesuatu merupakan tanda tunggal bahwa seseorang membutuhkan kacamata. Hal ini paling sering dilakukan saat ingin melihat benda dalam jarak jauh. Saat Anda menyipitkan mata berarti memperkecil ukuran pupil mata. Nah, kita tahu bahwa pupil berfungsi sebagai tempat keluar-masuknya cahaya agar suatu benda dapat terlihat. Alhasil, ukuran pupil yang kecil berarti mengurangi penglihatan yang kabur.

2. Sering Sakit Kepala
Sakit kepala yang terlalu sering merupakan tanda bahwa Anda membutuhkan kacamata. Sakit kepala akan Anda alami setelah berkonsentrasi untuk memfokuskan sesuatu dalam waktu yang lama. Sakit kepala biasa dialami setelah berjam-jam berada di depan monitor computer. Sakit kepala karena gangguan pada mata terjadi di kepala bagian depan. Sakit kepala bisa berkembang menjadi rasa nyeri yang berlangsung selama berjam-jam.

3. Tidak Bisa Membaca Tulisan Jarak Dekat
Jika Anda selalu menjauhkan buku atau tulisan dari mata Anda, bisa dipastikan bahwa Anda butuh kacamata membaca. Kejadian ini biasa dialami oleh seseorang yang berusia di atas 40 tahun. Pertambahan usia memang berhubungan dengan penurunan kerja lensa mata.

4. Salah Menilai Jarak
Jika Anda sering salah memperkirakan jarak saat memarkirkan mobil atau salah melihat kedalaman suatu bangunan, maka Anda butuh sebuah kacamata. Saat Anda menggunakan kacamata maka dapat meningkatkan persepsi seseorang untuk menentukan kedalaman suatu bangunan (persepsi bangun ruang).

5. Cepat Lelah
Jika Anda cepat merasa lelah setelah mengerjakan tugas yang ringan, bisa diartikan bahwa mata Anda di luar fokus. Otak manusia akan lebih terstimulasi saat fungsi penglihatan normal. Penglihatan kabur dapat disebabkan oleh kelelahan atau kurangnya konsentrasi yang berakibat pada penurunan kinerja tubuh.

Jika jawaban Anda “iya” pada salah satu alasan di atas, sebaiknya Anda melakukan pemeriksaan mata dan menggunakan kacamata. Sifat menunda-nunda hanya akan memperburuk keadaan. Penglihatan yang prima akan mendukung kinerja Anda prima juga.

Sumber : Klik Disini

kakazouli
Positif dan Negatif memakai Lensa Kontak
Pengguna lensa kontak semakin meningkat dari waktu ke waktu, hal itu dikarenakan banyaknya lensa kontak yang dijual bebas di pasaran. Jadi, bukan hanya orang yang memiliki mata minus namun pemilik mata normalpun berbondong-bondong mengikuti trend. Mereka tidak pernah menyadari akan dampak positif dan negatif lensa kontak yang dijual bebas.
 

Sebelum memutuskan membeli lensa kontak yang dijual bebas di pasaran, Anda harus memastikan adanya jaminan kesehatan yang pasti. Tanpa adanya jaminan kesehatan, Anda tidak boleh sembarangan menggunakan lensa kontak tersebut karena penggunaan lensa kontak yang salah beresiko merusak kesehatan mata, bahkan mengakibatkan kebutaan permanen.

Jadi, sangat disarankan sebelum Anda memutuskan membeli lensa kontak yang terjual bebas di pasaran, terlebih dahulu konsultasikan diri ke dokter spesialis mata untuk mengetahui kondisi kesehatan mata Anda dan layak tidaknya pemakaian lensa kontak untuk mata Anda.
Berikut ini merupakan dampak positif dan negatif lensa kontak yang dijual bebas :
  • Mungkin dampak positif dari pemakaian lensa kontak yang dijual di pasaran adalah harganya lebih murah dan Anda bebas berganti-ganti warna lensa.
  • Dengan berganti-ganti warna lensa, maka penampilan trendy seperti yang Anda harapkan bisa Anda dapatkan dengan mudah.
  • Selain itu, lensa kontak yang dijual bebas memiliki banyak model yang bisa membuat mata Anda tampak jernih, indah, dan menawan layaknya model kelas dunia.
Namun, di balik penampilan trendy dan harga murah tersebut, Anda harus tetap waspada pada dampak negatif yang mengancam penggunaan lensa kontak yang dijual bebas di pasaran, di antaranya adalah :
  • Pemakaian lensa kontak yang tidak tepat dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah di sekitar mata yang berakibat buruknya penglihatan.
  • Pemakaian lensa kontak tanpa indikasi medis dapat menyebabkan kerusakan pada kornea mata
  • Menimbulkan penurunan penglihatan, dan membuat mata lebih sensitif terhadap cahaya.
  • Dapat menyebabkan peradangan pada selaput lendir, alergi, infeksi, bengkak, dan kerusakan lainnya.
  • Menimbulkan hilangnya penglihatan permanen (buta)
Sumber : Klik Disini

kakazouli

Join & Follow Me

Seo Services